Rabu, 01 Februari 2017
Pengertian Semprot dan Alat-alatnya.
SEMPROT
Pengertian Semprot dan Alat-alatnya.
alat semacam pompa untuk menyemburkan air,api,cat atau bisa dikaitkan dengan pengendalian hama dan sebagainya.
Pada saat ini, jika kita mendengar kata kata semprot pasti kita sudah membayangkan hal-hal yang menyemburkan sesuatu entah itu air, api,pest control dan sebagainya. Semprot pun pasti terkait dengan suatu alat. Nah, kali ini saya akan memberikan contoh alat alat semprot.
ALAT-ALAT SEMPROT
1. Knapsack Sprayer
Prinsip kerjanya adalah:
Larutan dikeluarkan dari tangki akibat dari adanya tekanan udara melalui tenaga pompa yang dihasilkan oleh gerakan tangan penyemprot. Pada saat gagang pompa digerakan, larutan keluar dari tangki menuju tabung udara sehingga tekanan di dalam tabung pun meningkat. Keadaan ini menyebabkan larutan pestisida dalam tangki dipaksa keluar melalui klep dan selanjutnya akan diarahkan oleh nozzle bidang sasaran semprot.
Tekanan udara yang dihasilkan oleh pompa diusahakan konstant, yaitu sebesar 0,7 – 1,0 kg/cm2 atau 10-15 Psi. Tekanan sebesar itu diperoleh/didapat dengan cara mempompa sebanyak 8 kali. Untuk menjaga tekanan tetap stabil, pemompaan dilakukan setiap berjalan 2 langkah pompa harus digerakan minimal sekali naik-turun.
Kapasitas tangki knapsack sprayer bervariasi berkisar antara 13, 15, 18, atau 20 & itu pun tergantung mereknya. Contoh knapsack sprayer antara lain Merek Bengawan Solo 425, Yoto 16, Hero, CP 5, Matabi, Berthoud, dan PB16.
2.MotorSprayer
Sprayer jenis ini mengunakan mesin sebagai tenaga penggerak pompanya yang berfungsi untuk mengeluarkan larutan di dalam tangki. Cara penggunaan motor sprayer ini bervariasi tergantung jenis dan mereknya, antra lain digendong di punggung, ditarik dengan kendaraan, diletakan di atas tanaH, atau dibawa pesawat terbang, dan sebagainya. Contohnya: motor sprayer adalah mist blower power sprayer, dan boom sprayer.Keuntungan dengan menggunakan motor sprayer terutama kapasitasnya amat sangat luas dengan waktu yang relatif singkat, dan dapat menembus gulma sasaran walaupun sangat lebat dan minim tenaga kerja.
Kelemahannya:
– Harganya relatif mahal dan biaya pengoprasian serta perawatannya yang relative mahal juga.
– Tidak dianjurkan pada tanaman yang masih muda karena dikhawatirkan drift dapat merusak tanaman
– Motor sprayer harus dirawat secara rutin meliputi servis, penggantian suku cadang, dll.
3.CDASprayer
Berbeda dengan 2 jenis sprayer sebelumnya, CDA sprayer tidak menggunakan tekanan udara untuk menyebarkan larutan dari semprot ke bidang semprot sasaran itu, melainkan berdasarkan gaya grafitasi dan putaran piringan tersebut.Cara kerjanya adalah: larutan mengalir dari tangki melalui selang dan menuju nozzle, diterima oleh putaran piringan bergerigi atau biasa disebut (spining disc), dan disebarkan ke arah bidang sasaran. Putaran piring digerakan oleh dinamo dengan sumber tenaga baterai sebesar 12 volt. Putaran pada piringan sebesar 2.000 rpm dan butiran yang keluar seragam dengan ukuran 250 mikron. Ukuran 250 mikron merupakan ukuran optimal untuk membasahi permukaan gulma. Berdasarkan keseragaman pada bentuk butiran yang dapat dihasilkan maka alat semprot ini dapat disebut CDA (controlled Droplet Application).
Dan semprot bisa diartikan juga dengan semprot hama
,serangga, dll.
Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Pengertian Semprot dan Alat-alatnya.”
Posting Komentar