Kamis, 16 Februari 2017
Halo! Assalamualaikum Wr Wb. Ya kita sedang memasuki part yang kedua dari artikel sebelumnya.
Oke langsung saja.
Bahan Aktif&Bahaya fogging
Lanjutan.
Walaupun bahan aktif yang digunakan itu tidak selalu efektif mengendalikan vektor karena beberapa tempat Aedes sudah menunjukkan resistensi terhadap beberapa insektisida yang digunakan. saat ini hampir semua populasi aedes aegypti menunjukkan ketahanan terhadap insektisida pyrethroid, permethrin, dan deltamethrin. Kalaupun pengasapan masih digunakan hasilnya hanya dapat menghalau/membunuh nyamuk dewasa tetapi tidak termasuk dengan larvanya. Pengasapan dengan malathion 4 persen dengan pelarut solar yang dinilai efektif hanya mampu membunuh nyamuk dewasa pada radius 100 sampai 200 meter dari jarak terbang nyamuk yang hanya efektifitas satu sampai dua. D
alam kondisi itu penggunaan insektisida selain kurang efektif dan mahal juga berbahaya untuk kesehatan dan lingkungan.
Bahaya Fogging/Semprot:
a. Dapat mengganggu saluran pernapasan
b. Bila dilakukan fogging terus menerus nyamuk dapat kebal terhadap bahan kimia.
c. Dapat mengakibatkan keracunan terhadap makanan yang terkena asap fogging.
cara Pelaksanaan Fogging:
Selama ini masyarakat begitu mengandalkan fogging untuk menekan laju penularan penyakit DBD. Karena itu juga ada beberapa hal penting yang wajib kita ketahui di dalam fogging antara ain sebagai berikut:
a. Bahwa fogging efektif untuk membasmi vektor atau nyamuk Aedes agyepti dewasa saja karena upaya fogging saja tidaklah terlalu efekif untuk menekan laju penularan DBD dimasyarakat meski tidak berarti, upaya melakukan fogging sia-sia(Pengendalian Hama).
b. Efek fogging hanya efektif bertahan selama 2 hari.
c. Selain itu, jenis insektisida yang dipergunnakan mesti diganti secara periode untuk menghindari kekebalannya (resistensi nyamuk Aedes/Pest Control)
Hal-hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan fogging dengan swingfog upaya untuk mendapatkan hasil yang optimal adalah sebagai berikut:
a. Konsentrasi pada larutan dan cara pembuatannya. Untuk malathion, konsentrasi larutan adalah 4-5%.
b. Nozzle yang dipakai musti sesuai dengan bahan-bahan pelarut yang digunakan dan dengan debit keluaraan yang diinginkan.
c. Jarak moncong mesin dengan target maksimal adalah 100 meter.
d. Kecepatan berjalan ketika memfogging, untuk swingfog kurang lebih dari 500 m2 atau 2/3 menit untuk satu rumah dan halamnnya.
e. Waktu fogging disesuaikan dengan kepadatan atau aktifitas puncak dari nyamuk, yaitu 06.00 sampai 10.00.
Dalam pelaksanaan foging ini pun telah diperhatikan hal-hal diatas sehingga diharapkan hasilnya juga optimal.
Mesin pengabut Swing Fog dengan bahan bakar bensin yang dikembangkan oleh Motan, prinsip kerjanya berdasarkan semburan berpulsa. Campuran bahan bakarnya adalah bensin dan udara secara berseri dan dibakar dalam ruang pembakaran yang berbentuk khusus pada getaran sekitar 90 pulsa perdetik. Gas hasil pembakaran keluar melalui pipa yang lebih kecil dari pada ruang pembakaran. Larutan bahan kimia diujung resonator lewat arus pulsa gas kemudian pecah menjadi jutaan partikel-partike kecil yang dihembuskan ke udara dalam bentuk kabut yang tebal. Temperatur diujung resonator tempat cairan bahan kimia mengalir berkisar antara 40 sampai 60 derajat Celcius tanpa mengurai komposisi bahan bakar aktif, larutan bahan kimia yang terkena panas tidak lebih dari 4 sampai 5 mili detik. Oleh sebab itu bahan kimia yang peka terhadap panas dapat dipakai.
Pada sistem kerja mesin pengabut ini tidak ada bagian suku cadang yang bergerak. Tenaga listrik yang berasal dari 4 buah batu batere biasa hanya digunakan untuk menghidupkan mesin.
Halo! Assalamualaikum wr wb. Bertemu lagi dengan saya Mr.Semprot yang akan membahas tentang alat alat penyemprotan. Berhubung saya sempat sibuk, jadi artikel yang kali ini akan saya bagi menjadi dua part dalam satu pembahasan. Ya langsung saja kita membahas artikel part ke1.
Alat Fogging
Alat-alat Penyemprotan/Semprot
Nyamuk memang sangat menyebalkan. Disamping sebagai vektor penular penyakit, nyamuk juga menimbulkan suara kurang
nyaman di pinggir telinga ketika tidur dan rasa gatal yang sangat menggangu ketika digigitnya.Terkadang bingung bagaimana cara efektif dalam memberantasnya. Ada alternatif dalam memberantasnya yaitu dengan cara penyemprotan.
Sering kita menggunakan alat penyemprot nyamuk rumahan yang familiar dengan kita. Alat yang sederhana berisi racun nyamuk yang langsung disemprotkan ke udara atau ke kolong tempat tidur. Tetapi tahukah anda ada bermacam-macam alat dan metode dalam hal penyemprotan nyamuk. Berikut ini beberapa macam peralatan tersebut. Mungkin dapat anda jadikan referensi dalam pemberantasan nyamuk di sekitar anda.
1. SwingFog.
dan yang pertama adalah swingfog. Swingfog adalah pengasapan insektisida dengan mesin swingfog dilaksanakan dengan cara menyemprotkan insektisida ke dalam bangunan rumah atau lingkungan disekitar rumah yang diharapkan nyamuk yang ada dihalaman maupun didalam rumah terpapar dengan isektisida dan dapat dibasmi. Upaya untuk menekan laju penularan penyakit DBD salah satunya ditunjukkan untuk mengurangi kepadatan vektor DBD dengan cara kimiawi yang dikenal dengan istilah pengasapan (fogging) yaitu menggunakan alat yang diberi nama swingfog(pengendalian hama). Fogging adalah alat untuk membunuh sebagian besar vektor infektife dengan cepat, sehingga rantai penularan dapat segera diputuskan. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan kepadatan vektor selama waktu yang cukup sampai dimana pembawa virus tumbuh sendiri. Alat-alat yang digunakan untuk fogging terdiri dari portable thermal fog machine dan ultra low volume ground sprayer mounted.
Fogging yang efektif dilakukan pada saat di pagi hari sekitar pukul 07.00 sampai dengan pukul 10.00 dan sore hari pada pukul 15.00 sampai 17.00, bila dilakukan pada siang hari nyamuk sudah tidak beraktiftas dan asap fogging mudah menguap karena udara yang terlalu panas. Fogging sebaiknya jangan dilakukan saat hujan karena sia-sia saja melakukan pengasapan.
Fogging dapat memutuskan rantai penularan DBD(pest control
Selama 40 tahun terakhir, bahan-bahan kimia telah digunakan untuk membasmi nyamuk untuk kesehatan masyarakat, saat ini banyak bermunculan fenomena resistensi terhadap bahan insektisida yang paling umum digunakan, antara lain: malathion, temephos, tenthion, permethrin, profoxur, dan fenithrothion. Cara itu sangat lazim digunakan pada saat outbreak terutama pada bulam-bulan kritis serangga DBD.
Rabu, 15 Februari 2017
Hallo! Assalamualaikum wr wb, bertemu lagi dengan saya Mr.Semprot, pembahasan kali ini adalah Penyemprotan Nyamuk Menggunakan Fogging. Langsung saja kita mulai membahas artikel kali ini
Fogging
Penyemprotan Nyamuk Menggunakan Fogging
A. Pengertian Penyemprotan Nyamuk
Penyemprotan/fogging Nyamuk merupakan salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh operator pest control yang sistem pekrjaannya adalah dengan melakukan Fogging/semprot (pengasapan) disekitar lingkungan yang sudah pernah terjadi indikasi manusia terkena gigitan nyamuk demam berdarah dan mengakibatkan manusia tersebut menjadi sakit. Untuk menghindari agar nyamuk demam berdarah tidak bersarang dilingkungan sekitar anda, anda harus mengutamakan kebersihan daripada lingkungan dan disarankan untuk melakukan Fogging (pengasapan) yang dikerjakan oleh badan usaha yang profesional. prima professional dan siap untuk membantu anda apabila ada seseorang yang terindikasi menderita demam berdarah/dbd.
Dalam kehidupan sehari hari keberadaan nyamuk sangat amat dekat sekali dengan kehidupan manusia. Nyamuk tinggal dan berkembang biak disekitar ruang lingkup lingkungan hidup manusia, dekat dengan penampungan air, atau biasa berada di bawah daun, baju yang tergantung, dalam botol bekas, pot bunga, saluran air dan lain lain. Secara umum nyamuk ini dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok: Aedes, Culex, Anopheles. Nyamuk merupakan hewan yang menyebabkan demam berdarah dan juga malaria, oleh karena itu harus ada upaya yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit tersebut.
Metode yang digunakan dalam pengendalian/pest control nyamuk adalah dengan memutuskan kelangsunng hidup nyamuk, dengan membasmi nyamuk dewasa dan menghambat perkembangan larva menjadi nyamuk. Teknis pengendalian yang dilakukan ini meliputi fogging menggunakan mesin (pengasapan), spraying (penyemprotan/semprot), mist blower, ultra light fogger (Pengkabutan) dan abatesasi (penaburan bubuk abate).
1. Fogging (Pengasapan)
Fogging (pengasapan/pest control) adalah salah satu cara pengendalian nyamuk yang dilakukan diluar ruangan. Alat yang digunakan adalah mesin fogging (Termal Fogger). Target dari cara ini adalah pengendalian nyamuk dewasa yang berada diluar gedung. Area yang sering dilakukan pengasapan antara lain Garbage Area (tempat sampah), drainage (STP), pengasapan tebal pada semua saluran got (drainage) yang tertutup oleh treatment dengan menggunakan insektisida khusus termal fogger.
2. Spraying (Penyemprotan).
Spraying atau penyemprotan adalah salah satu cara pengendalaian nyamuk dengan memakai alat semprot yang berupa knapsack sprayer atau juga hand sprayer dan mist blower dengan sasaran nyamuk dewasa, cara ini dilakukan di dalam dan di luar ruangan. Treatment dilakukan oleh semua aliam tempat yang menjadi sarang nyamuk dan kecoa(pengendalian hama). Bagian bawah/sela-sela/tempat tempat tertentu (counter, dipan, kolong meja, sela-sela lemari, rak file), ruangan yang terbuka (office, lobby, corridor), dan area masyarakat (public area) dan yang lainnya.
Kamis, 09 Februari 2017
Halo. Assalamualaikum WR WB, ketemu lagi dengan saya dipembahasan semprot.
Kali ini, saya akan membahas tentag jenis jenis spraygun
Jenis Spraygun & Cara menggunakan Spraygun(semprot)
Spraygun adalah peralatan yang harus di miliki oleh setiap tukang cat (kalo engga punya mau make apa? kuas? Ga mungkin kan? wkwkwk). setiap Spraygun memiliki bentuk yang berbeda-beda, tetapi mempunyai tujuan dan fungsi yang sama, namun yg harus di perhatikan adalah kualitas dan suku cadang/onderdil pada setiap spraygun, agar bila ada kerusakan tidak harus pusing mencari suku cadang itu sendiri.
Sudah banyak tersebar di pasaran Spraygun dengan berbagai merk, harganya mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah untuk satu set lengkap Spraygun.
Didalam set ini biasanya terdapat beberapa perlengkapan yang menunjang spraygun ini seperti sikat kecil yang menyerupai sikat gigi kecil gunanya untuk membersihkan bagian yang sulit di jangkau oleh jari ataupun tangan, selain sikat kecil, terdapat juga kunci yang di desain menjadi segala kunci untuk kebutuhan bongkar pasang spraygun. Tentunya sangat bermanfaat untuk anda yang senang membersihkan spraygun saat ada beberapa lubang yang terhambat. Untuk harga yang lebih mahal biasanya terdapat tabung tambahan untuk ukuran yang berbeda.
Tentunya spraygun dibagi menjadi dua, tidak mungkin apabila dari suatu peralatan dan peralatan tersebut tidak terbagi menjadi dua.
Jenis dari Spraygun dibagi menjadi 2 :
1.Spraygun HVLP
HVLP adalah singkatan dari (High Volume Low Pressure), berbentuk tabung dan berada diatas Spraygun yang paling banyak di gunakan untuk mengaplikasikan Base coat/ Cat PU.
Selain itu, Pengalaman saya dengan memakai spraygun jenis ini dapat dengan mudah pemakaiannya, beserta cat yang dimasukan kedalam tabung spraygun ini tidak akan mudah tumpah tetapi penutupan yang di lakukan sesuai dengan prosedur. Banyak sekali spraygun murah yang di tersebar di beberapa toko perlengkapan perkakas yang menyediakan spraygun dengan harga yang cukup beragam & sesuai dengan kualitas yang diberikan tentunya.
Jika anda masih pemula/amatir dalam hal mengecat, sebaiknya anda membeli terlebih dahulu spraygun yang murah. Bila mana perawatan spraygun ini tidak bersih kemungkinan spraygun milik anda sangat rentan rusak. Jadi? pikirkan kembali agar lebih efektif. Dilain waktu saya akan share mengenai cara memilih spraygun yang bagus tetapi dengan harga yang sangat amat terjangkau.
2. Spraygun Gravity
Berbeda dengan HVLP, Spraygun Gravity mempunyai tabung yang berada dibawah dan biasanya digunakan untuk Clear Coat/Pernis.
BACA JUGA UNTUK YANG LAINNYA: PEST CONTROL
: PEMBASMI HAMA
Rabu, 08 Februari 2017
Lanjutan Cara menyemprot yang baik dan benar
Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam penyemprotan.Maka pencampuran herbisidanya harus diperhatikan.
Apabila memakai herbisida yang bersifat glifosat,kontak dan sistemik.
Semua itu tergantung dari merk dan jenis herbisida itu.
Pencampuran pun terbagi menjadi 2 metode dan perbandingan hasil dari kematian gulma yang cukup jauh.
Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaannya?
1. Caranya tuangkan kurang lebih 2 gelas air murni kedalam tanki semprotan.
Lalu masukkan herbisida kedalam tanki semprot
Setelah semua selesai, maka tambahkan lagi air hingga tanki penuh.
2. Cara kedua ini memang lebih rumit/susah . Tetapi sangat membantu di medan berbukit. Pakailah galon / jerigen ukuran 20 liter.
Tuang sedikit air kedalam jerigen. Fungsinya untuk memecah kedua jenis herbisida yang akan dipakai.
Lalu, tuangkan kedua herbisida yang bersifat glifosat dan kontak secara tidak dicampur kedalam jerigen.
Selepas itu isi jerigennya dengan air sampai penuh.
Cara pengerjaannya: hanya tuangkan air herbisida dari jerigen kedalam tanki semprot(pembasmi hama) tersebut.
Keunggulan dari pencampuran kedua sifat herbisida ini sangatlah efektif untuk membasmi gulma pakis, ilalang dan anak kayu.
Lalu, keuntungannya dapat menekan biaya operasional dan upah para pekerja.
Keterangan ;
Untuk mengatasi gulma berdaun sempit seperti ilalang, paitan, tempuyung dll. Herbisida yang dipakai biasanya bersifat glifosat seperti round up atau sejenisnya.
Untuk mengatasi gulma yang berdaun lebar seperti senggani, pakis, kutu babi, anak kayu. Herbisida yang digunakan bersifat kontak atau sistemik, seperti gramoxone, noxone atau yang sejenisnya dan garlon atau yang sejenisnya.
Namun hanya gulma kentangan yang paling baik dibasmi oleh herbisida bersifat sistemik.
Untuk pencampuran herbisida yang bersifat glifosat bisa juga menggunakan herbisida yang bersifat systemik seperti aly dan garlon.
Namun kelemahan dari herbisida bersifat sistemik seperti garlon, tidak bisa dicampur secara langsung/kontak langsung kedalam herbisida yang bersifat glifosat seperti round up.
Cara pencampurannya harus sendiri-sendiri kedalam tanki semprot.
Contohnya; masukkan round up, air, lalu garlon kedalam tanki semprot atau yang biasa disebut jerigen sesuai dosis.
Catatan ;
Untuk penggunaan herbisida kimia harus baca aturan pakai dan gunakan alat pendukung seperti masker dan pakaian tertutup(overbody).
Tanki semprot tidak boleh bocor, karena kulitnya akan terkelupas / cedera, apabila menggunakan herbisida kimia bersifat kontak.
Cara menyemprot
Assalamualaikum WR WB. Ya kita bertemu lagi dipembahasan tentang penyemprotan, kali ini postingan saya akan memiliki tahapan-tahapan tentang "Cara Menyemprot Yang Baik Dan Benar".
Oke, langsung saja.
Cara menyemprot yang baik dan benar / Takaran penggunaan herbisida
Menyemprot rerumputan atau gulma di lahan perkebunan atau di lahan pertanian menjadi solusi untuk meringankan beban pengerjaan.
Sekarang ini penyemprotan gulma banyak digandrungi dan sudah terbukti mempersempit masa operasional.
Namun yang terjadi dilapangan banyak dijumpai petani-petani yang menggunakan takaran / dosis tidak sesuai standart.
Maka dari kebiasaan dan pola kerja petani seperti ini harus dapat diubah, supaya kedepannya populasi tumbuhan tidak mudah punah, karena ulah manusia.
Pada dasarnya gulma yang dianggap sebagai pengganggu bukan tidak memiliki manfaat sama sekali.
Namun setiap spesies tertentu ada yang bisa digunakan sebagai bio ethanol(pest control), kosmetika, keperluan farmasi, bahan baku kimia dan pupuk.
Mulai saat ini gunakanlah pembasmi gulma / herbisida secara baik dan bijaksana.
Cara kerjanya harus dilaksanakan pada waktu cuacanya cerah dan melihat kondisi arah angin.
Jika menyemprot saat angin bertiup. Maka jangan menyemprotkan herbisida melawan / menghadap arah angin. Tetapi harus harus mengikuti arah angin yang bertiup.
Untuk takaran / dosis harus ditinjau dari kondisi gulma di kebun dan herbisida disesuaikan dengan sifat gulma.
Berikut adalah nama prodak herbisida serta penggunaan takaran herbisida yang bersifat glifosat, sistemik dan kontak.
A. Produk herbisida bersifat glifosat seperti Roundup, Rambo dsb.
B. Produk herbisida bersifat sistemik seperti Garlon, Starlon dsb.
C. Produk herbisida bersifat kontak Gramoxone, Noxone dsb.
Kemudian kondisi gulma dibagi menjadi tiga yaitu ;
1. Gulma ringan.
- Dosis gulma ringan seperti jenis rumput - rumputan, takaran yang dapat diterapkan antara 50 - 70 cc per 15 - 20 liter air.
2. Gulma sedang.
- Dosis gulma sedang seperti jenis gulma berdaun sempit dan gulma berdaun lebar, untuk umur gulma antara 3 - 5 bulan dengan ketinggian 30 - 50 cm. Takaran yang dapat diterapkan antara ±100 cc per 15 - 20 liter air.
Senin, 06 Februari 2017
Bagian Bagian Sprayer atau Semprot
Assalamualaikum WR WB. Mohon maaf karna dalam postingan sebelumnya saya melupakan satu artikel ini yang seharusnya dibahas dalam artikel yang sebelumnya. Oke, tanpa panjang lebar kita akan membahas artikel yang berikut ini.